Hadiri Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting, Ini Yang Disampaikan Peltu Kharis Wahyudi
Melalui Batituud Peltu Kharis Wahyudi, Danramil 09/Kawunganten dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya memberikan asupan gizi yang seimbang pada Balita dan tidak sering memberikan makanan cepat saji atau instan karena kandungan bahan kimia apabila dikonsumsi terus menerus tidak baik untuk kesehatan.
Disamping itu, pengetahuan tentang stunting pada ibu hamil juga sangat diperlukan agar nantinya mereka sadar akan kesehatan bayi sejak dalam kandungan untuk itu diperlukan edukasi atau pemahaman terhadap ibu-ibu maupun calon pengantin.
"Mari bersama-sama kita sukseskan percepatan penurunan stunting melalui program PMT agar Indonesia bebas stunting dapat segera terwujud", ajaknya.
Dalam evaluasinya, Camat Kawunganten Muji Utomo, AP. MM menyampaikan bahwa kegiatan stunting dan KB harus di laksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan instansi terkait lainnya agar hasilnya bisa lebih maksimal.
Untuk mencapai target penurunan stunting saat ini kita sedang melaksanakan program PMT bagi balita yang terindikasi stunting selama 90 hari, namun seiring berjalannya waktu masih ada beberapa kendala yang dihadapi seperti terjadinya penurunan berat badan pada balita stunting. Kendala balita yang mengalami penurunan BB kebanyakan balita makanya tidak habis dan cenderung suka jajan.
"Untuk itu butuh kesadaran dan kerja keras orang tua untuk mensukseskan program PMT", tegasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kawunganten Muji Utomo, AP. MM, Danramil 09/ Kawunganten diwakili Peltu Kharis Wahyudi, Kapolsek Kawunganten diwakili Aipda Koiman, Koordinator BP KB Kawunganten Drs. Masngudi, Kepala UPTD Puskesmas Kawunganten Edi Nugroho, SKM, Kepala KUA Kawunganten Jumari, Ketua TP PKK Kawunganten Daryati Muji Utomo dan Koordinator PKH Kawunganten Ulfa Farida. #(Sugeng.S)
