Satgas Covid-19 Karawang Sosialisasi PPKM Level 4 di Kawasan KIKC

Satgas covid-19 Kabupaten Karawang poto bersama para tamu undangan perwakilan perusahaan
Tabloid NPP, Karawang - Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang berkunjung ke Kawasan Industri Kujang Cikampek untuk sosialisasi PPKM Level 4.

Sebelum dilaksanakan kegiatan sosialisasi para tamu undangan diharuskan melakukan Swab Antigen terlebih dahulu untuk memastikan aman dari penyebaran covid-19.

Kegiatan sosialisasi tersebut di gelar di Aula Anggrek PT. Pupuk Kujang Cikampek Desa Kalihurip / Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek - Karawang, Kamis (29/7). Di hadiri sekitar 40 orang. 

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepulloh, SE., Wakapolres Karawang Kompol Ahmad Faisal Pasaribu, dr. Kumalasari (Dinkes Karawang), Dir. PT. Pupuk Kujang Cikampek Maryadi, Direktur KIKC Bapak Misnun, Perwakilan PT. Graha Bumi Hijau, Perwakilan PT. Nichias Rockwool Indonesia, Perwakilan PT. Keihin, Perwakilan PT. MNK, Perwakilan PT. IBR CS2, Perwakilan PT. Hitachi Astemo, Perwakilan PT. Megayaku, Perwakilan PT. Peroksida Indonesia Pratama, Perwakilan PT. WIKA Beton, Disperindag Karawang A. Ripai, Disnaker Karawang Donny, dan tamu undangan lainnya.
Saat berlangsungnya kegiatan sosialisasi PPKM Level 4
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa penanganan covid-19 tidak bisa ditangani sendiri, harus bersama-sama dalam menangani covid-19 di wilayah Karawang. Selain itu, Karawang sudah mengalami penurunan dan telah berada di zona orange.

Kang Aep (sapaan akrab) juga menjelaskan bahwa Karawang menjadi sorotan bagi Pemerintah Pusat, karena sebagai kota Industri, maka saya berharap khususnya PT. Pupuk Kujang dapat menerapkan sesuai protokol kesehatan. Walaupun PT. Pupuk Kujang masuk dalam sektor kritikal, namun penyewa/tenant lainnya belum tentu kritikal.

"Saya berharap operasional PT. Pupuk Kujang melakukan 2 shif. Dan ada beberapa perusahaan yang ditutup karena sektor esensial masih beroperasi dengan akal-akalan shift" jelas Wakil Bupati.

Mengenai penerangan pencahayaan aktifitasnya kita masuk dalam zona hitam, diharapkan pencahayaan Karawang dapat dipadamkan untuk mengurangi mobilitas. Alhamdulillah vaksinasi Karawang masuk dalam 5 besar, kita sudah mencapai 14 persen. Mudah-mudahan Pupuk Kujang dapat menjalankan vaksinasi gotong royong, juga diharapkan vaksinasi sampai bulan Agustus sebesar 30 persen.
Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepulloh
Beliau melanjutkan, bila perusahaan telah membeli vaksin dari Apindo, kita bantu agar dilakukan percepatan. Saya berharap Satgas Covid-19 dapat berjalan, bahwa bila terdapat karyawan yang terpapar, Satgas Covid-19 ini sangat penting, karena mereka yang melaporkan dan melakukan tracking.

Satgas Covid-19 yang berada di perusahaan wajib melakukan tugasnya, jangan sampai berdiam diri. Setiap perusahaan wajib memiliki Satgas Covid-19 yang nantinya dapat melaporkan dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan maupun Kabupaten.

Selain Wakil Bupati Karawang, Muspida Karawang berharap pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan kepada masyarakat sebanyak 15.000 per hari. Kami Satgas Covid-19 Kabupaten, sering mendapatkan info dari karyawan yang menyampaikan bahwa perusahaan tidak menjalankan PPKM, kami bukan mencari-cari kesalahan, ya terpaksa kami tindak.

Wakapolres Karawang Kompol Ahmad Faisal Pasaribu menambahkan bahwa pengurangan mobilitas, tenant-tenant yang ada di PT. Pupuk Kujang dapat mengurangi mobilitas. Karena dengan mematuhi PPKM, Karawang menjadi zona Orange.

"Kita berharap mobilitas berkurang, isolasi berkurang dan vaksinasi meningkat serta semuanya mendukung dalam penanganan Covid-19. Kami melakukan tindakan bukan hanya kepada masyarakat kecil, namun semuanya kita tindak bila melakukan pelanggaran protokol kesehatan ada sesuai Perda, Perbup dan lainnya" ucap Kompol Ahmad Faisal Pasaribu.
[Alfan]
Diberdayakan oleh Blogger.