Kerumunan Masyarakat di Puskesmas Klari Menjelang di Mulainya Vaksinasi Massal

Kapolsek Klari Ricky Adipratama pimpin langsung monitoring vaksinasi di Puskesmas Klari
Tabloid NPP, Karawang - Terkait pemberitaan di sosmed perihal membludaknya kerumunan warga sampai terjadi kericuhan saat antrian vaksinasi massal di Puskesmas Klari, disinyalir karena masyarakat antusias ingin memperoleh lebih awal untuk di suntik vaksin covid-19 tahap I, Jum'at (30/7).

Hal itulah yang membuat masyarakat tidak sadar akan dampak dari 'saling ingin memperoleh lebih awal'. Pasalnya, dosis vaksin gotong royong yang disediakan hanya untuk 150 orang saja bagi mereka yang mendaftar online.

Bukan tanpa sebab membludaknya kerumunan masyarakat saat mengikuti kegiatan vaksinasi, ini di-karena-kan perlahan tapi pasti masyarakat sudah mulai percaya bahwa covid-19 itu ada. Oleh sebab itu masyarakat antusias dan sadar diri pentingnya di suntik vaksin covid-19.
Peserta vaksin terlebih dahulu menjalani cek kesehatan
Berdasarkan Peraturan Presiden No.14 Tahun 2021 Perubahan atas Peraturan Presiden No.99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 pada Februari 2021, adalah bagi setiap orang yang ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin covid-19 yang tidak mengikuti vaksinasi covid-19 dapat dikenakan sanksi administratif (Pasal 13A). Hal ini pula yang ikut mendasari antusias warga, selain yang sudah disebutkan diatas.

Kepala Puskesmas Klari dr. Sondang Hutagalung saat usai kegiatan mengakui bahwa, "membludaknya antrian warga yang hendak disuntik vaksin karena ada warga yang sudah mendaftar via online, ada juga warga yang belum mendaftar lewat online tetapi ingin mendaftar secara offline. Alhasil, membuat mereka semua datang lebih awal ke puskesmas disaat pelayanan belum dibuka oleh petugas kesehatan Puskesmas Klari" terang dr. Sondang Tampubolon.

Kapolsek Klari Kompol Ricky Adipratama mengatakan bahwa, "Polsek Klari, Koramil, Satpol-PP melaksanakan pengamanan pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi rutin setiap hari yang diselenggarakan oleh Puskesmas Klari. Tapi kenapa tiba-tiba ada postingan di sosmed yang bilang 'sempat terjadi kericuhan karena pendaftaran online membludak'. Pihak yang tidak bertanggung-jawab ini yang tidak tahu persis sebab-akibat terjadinya kerumunan tersebut tanpa adanya komunikasi atau konfirmasi terlebih dahulu".
Pengawasan dan monitoring para peserta vaksin gotong royong
Personil Polsek Klari juga sebagian melaksanakan pengamanan dan monitoring pelaksanaan vaksinasi massal covid-19 di Puskesmas Klari, Puskesmas Curug dan Puskesmas Anggadita.

Beberapa personil Polsek Klari yang diperintahkan dalam pengamanan tersebut ialah :
- Waka Polsek Klari AKP Boy Hamonangan SH.
- Panit Lantas IPDA Ade Suryana.
- Panit ll. IK Polsek Klari Aiptu Acep Supriatna.
- Bripka Yus Rudi.
- Bripka Ondia.
- Bripka Asep Babhinkamtibmas Polsek Klari.
- 2 Personil BKO Yon Armed.
- 3 personil Satpol PP Kecamatan Klari.
- Tim medis Puskesmas se-Kecamatan Klari.

Dalam pelaksanaannya vaksinasi massal hanya diperuntukan bagi masyarakat Kecamatan Klari, bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok / herd Immunity, serta akselerasi percepatan vaksinasi nasional yang menjadi program pemerintah.
Para peserta vaksin menunggu antrian dengan tertib setelah dihimbau oleh Jajaran TNI - Polri Kecamatan Klari
Menurut pengakuan seorang pedagang yang melihat kejadian bahwa, para peserta yang akan di vaksinasi datang sekitar pukul 06.30 Wib, peserta vaksin sudah membludak di lokasi. Sedangkan pelayanan puskesmas buka pukul 07.30 Wib. Saat petugas puskesmas keluar untuk persiapan melayani mereka, secara tiba-tiba para peserta langsung berdesakan sebelum petugas keamanan datang.

Tidak ada yang salah dalam kegiatan vaksinasi yang membuat masyarakat ingin lebih dulu di suntik vaksin. Selain karena antusias masyarakat juga merasa takut, cemas dan khawatir akan keselamatan serta kesehatan diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Para tenaga medis juga sudah banyak yang bertaruh nyawa karena terpapar virus covid-19 demi melaksanakan tugas mengobati pasien sesuai Etika Medis dan kode etik Kedokteran. Personil TNI - Polri juga sudah melaksanakan kewajibannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
[biro-karawang]
Diberdayakan oleh Blogger.