KUNJUNGAN KERJA PANGDAM XVIII/KASUARI DI YONIF RK 762/VYS

 



Sorong papua barat - Tabloid npp.Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) didampingi Irdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Steverly Christmas Parengkuan, Kapok Sahli XVIII/Kasuari Brigjen TNI Drajad Brima Yoga S.IP, M.H, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S.E, Asren Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Pinsensius Manik, S.I.P, Asops Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Lucky Avianto, S.I.P, Aster Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, para Kasi Korem 181/PVT, Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari Ibu Made A. Skriptiyanti beserta pengurus Persit KCK PD XVIII/Kasuari, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 181 PD XVIII/Kasuari Ibu Fitria Handayani melaksanakan kunjungan kerja di Yonif RK 762/VYS Jl.  Basuki Rahmad KM. 10 Kelurahan Klawuyuk Distrik Sorong Timur Kota Sorong-Papua Barat. 



Kunjungan kerja Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) ke Yonif RK 762/VYS ini, adalah merupakan rangkaian kunjungan kerja Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) ke wilayah Sorong, dimana Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) menerima laporan dari Danyonif RK 762/VYS Letkol Inf Charlie Clay L. Sondakh, S.E dan menerima hormat jajar, selanjutnya Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) beserta rombongan di sambut dengan tarian adat Papua dan Bali dilanjutkan dengan pengalungan kain Timur dan penyerahan bunga sebagai tanda ucapan selamat datang di Mako Yonif RK 762/VYS, selanjutnya Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) beserta rombongan menyaksikan demonstrasi pembebasan Sandera dari Tim Gultor Yonif 762/VYS.



Selesai menyaksikan demonstrasi pembebasan Sandera dari Tim Gultor Yonif 762/VYS, selanjutnya Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif RK 762/VYS beserta ibu-ibu persit, dengan  menyampaikan rasa bangga kepada Prajurit Yonif RK 762/VYS dengan menampilkan atraksi pembebasan tawanan, dimana dengan apa yang ditampilkan dalam atraksi tersebut, sudah bisa terbaca kelebihannya dan kemampuan prajurit Yonif RK 762/VYS yang tidak kalah mahir dalam pertempuran dengan satuan-satuan yang lain. Hal ini harus dipertahankan, karena Batalyon RK 762/VYS sudah memiliki nama di tingkat Nasional yang perlu diperhitungkan oleh satuan yang lain. Selain itu prajurit Yonif RK 762/VYS sekalian harus berbangga karena satuan Yonif RK 762/VYS adalah merupakan satuan tempur pertama di wilayah Papua, maka roh-roh para senior dan perintis satuan Yonif RK 762/VYS ini harus tetap melekat terus pada hati dan sanubari prajurit Yonif RK 762/VYS sekalian.  Prajurit Yonif RK 762/VYS adalah merupakan prajurit pilihan karena kemampuan yang dimiliki, tidak dimiliki oleh sebagian pasukan tempur lainnya, maka teruslah bina dan pelihara jika perlu terus ditingkatkan. 



Kepada ibu-ibu persit diharapkan dapat menjaga nama baik para suami dalam melaksanakan tugas, dengan harapan bahwa para ibu-ibu persit selalu mendukungnya baik susah maupun senang harus bersama sama. Para ibu-ibu sekalian harus berbangga hati, karna dari sekian banyak wanita, ibu-ibu sekalianlah yang menjadi pemenang sebagai istri prajurit yang gagah perkasa ini. Berdandanlah untuk suami tetapi bukan untuk orang lain, sebaliknya para prajurit sekalian rawatlah para isteri-isteri, karna merekalah yang selalu bersama dan mendukung tugas-tugas, mereka sudah menjadi pilihan untuk dijadikan ibu persit jangan disia-siakan karena seorang istri sangat berperan dalam kehidupan keluarga. 



Bagi prajurit yang masih bujangan, diharapkan selama membujang jangan membuat pelanggaran karena akan berpengaruh pada kepangkatan dan karier selanjutnya. Jika ada persoalan segera dilaporkan kepada pimpinan agar segera diselesaikan, jangan mengambil keputusan yang salah dengan melakukan THTI bahkan sampai Desersi, karena itu adalah perbuatan yang tidak terpuji yang harus dipertanggungjawabkan kepada bangsa dan negara.  Pedomani serta tanamkan dalam diri prajurit sekalian, apa yang sudah menjadi motto Yonif RK 762/VYS yaitu "KEPATUHANKU ADALAH KEBANGGAANKU", karna itu merupakan lambang kesetiaan kepada seluruh prajurit. Selanjutnya harus bisa menabung untuk persiapan masa depan, karna tidak selamanya membujang, suatu saat pasti akan berkeluarga, maka dengan menabung, para prajurit sekalian telah siap untuk hidup berkeluarga. 


Selesai memberikan pengarahan, selanjutnya Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) menyerahkan bantuan kendaraan motor VIAR, masker, termogun dan kaus aerobik kepada prajurit Yonif RK 762/VYS yang diterima langsung oleh Danyonif RK 762/VYS Letkol Inf Charlie Clay L. Sondakh, S.E, selanjutnya Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) menulis kesan untuk satuan Yonif RK 762/VYS dengan bunyi : “SAYA PANGLIMA KODAM XVIII/KASUARI MENYAMPAIKAN RASA BANGGA ATAS KEMAMPUAN DAN KETRAMPILAN YONIF RK 762/VYS, JAGA KEMAMPUAN DAN KEPERCAYAAN SELURUH RAKYAT INDONESIA UNTUK MENJAGA KEDAULATAN NKRI”. dilanjutkan dengan penanaman pohon mangga oleh Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) dan Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari ibu Made A. Skriptiyanti. 


Dalam rangkaian kunjungan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) di Yonif RK 762/VYS ini, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) bersama Irdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Steverly Christmas Parengkuan, Kapok Sahli XVIII/Kasuari Brigjen TNI Drajad Brima Yoga S.IP, M.H, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S.E, Asren Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Pinsensius Manik, S.I.P, Asops Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Lucky Avianto, S.I.P, Aster Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, para Kasi Korem 181/PVT menyempatkan waktu untuk melaksanakan lari aerobik bersama prajurit Yonif RK 762/VYS dan mengunjungi tempat Fitness Yonif RK 762/VYS, dimana Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E. M.Tr (Han) mencoba beberapa peralatan Fitness yang ada di mako koarmada III tersebut,"terangnya.

(Timo/leo)

Diberdayakan oleh Blogger.