Tim MABESAD Dalam Meninjau Lokasi Brigif 3 Kostrad di dampingi Dandim 1802/sorong.



Sorong,papua barat - tabloid npp.
 Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman S.E, M.I.Pol.,M.M mendampingi kunjungan Team MABESAD dalam rangka Kordinasi dengan Bupati Sorong DR Jhony Kamuru SH, M.Si terkait kepastian lokasi pembangunan pembentukan Brigif 3 Kostrad di Kab. Sorong dan peninjauan lahan pembangunan Brigif 3 Kostrad di Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong.(selasa,14/07/20)

Pertemuan tersebut  berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sorong Jln. Sorong-Klamono Km. 24 Kel. Klamesen, distrik Mariat, Kab. Sorong. Adapun nama-nama rombongan Kolonel Inf. Eko Hariyanto, Paban VIII/Binjemen Srenad. Letkol Arm. Gregorius Eka S, Pabandya-2 Banglarsat Spaban VIII/Binjemen Srenaad. Mayor Inf. Sujadi Dwi Setiyanto, Pabanda Renstra Spaban I/Jakrenstra Srenaad. Mayor Arm. Gede Arya, Pabandya Ren Sren Kostrad (Pendamping dari Kostrad). Mayor Inf. Naryanto Pabandya Jemen Srendam XVIII/ksr (Pendamping dari Kodam)

Hadir dalam kunjungan. Chiris Tupamahu ( Asisten II Setda Kab. Sorong ).Suroso S.Ip, M.Si (Staf ahli Bupati Kab. Sorong bid. Ekonomi). Sukadi (Kadis Pu Pemda Kab. Sorong). Adri B Timban (Kakan Kesbangpol Kabupaten Sorong)

Pembukaan Dandim 1802/Sorong menyampaikan. Pertemuan ini merupakan rencana pembangunan markas Brigif 3 Kostrad di wilayah Kab. Sorong sebagai tindak lanjut kesepakatan antara Pangdam XVIII/Kasuari dengan pemerintah daerah Kab. Sorong. Awalnya lokasi yang disiapkan berada di Km. 82 Klamono namun terjadi perubahan lokasi yaitu bertempat di Kampung Walal Distrik Salawati Kab. Sorong

Kolonel Inf Eko Hariyanto (Paban VIII/Binjemen Srenad/Ketua Tim) juga mengatakan. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Daerah atas pengembangan pembangunan Brigif 3 Kostrad. Namun memang kami sampaikan tidak mudah untuk mewujudkan pembangunan tersebut karena kita menghadapi berbagai masalah. 

Kami menyadari itu sehingga mungkin nanti solusinya kita akan bicarakan secara bersama. Dengan adanya kesulitan tersebut dengan demikian kami pun tidak memaksakan harus seluas itu. Memang idealnya pengembangan satuan bisa mencapai kurang lebih 200 hektar tapi kalau memang kondisi wilayah tidak memungkinkan untuk mencapai kesana dan tidak sekaligus mewujudkan itu semua kita bisa sedikit demi sedikit sesuai yang disampaikan oleh Bapak Bupati yaitu sekitar 25 hektar untuk tahap pertama. 
Sehingga kami juga berharap agar dapat ada dukungan dari perangkat pemerintah daerah di Kabupaten Sorong untuk bisa membantu kami untuk mewujudkan keinginan pemimpinan baik dari Kementerian, DPR, maupun pimpinan terkait yang sudah menjadi keputusan rencana pembangunan ke depan. Untuk itu kami mohon bantuan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan rencana pembentukan satuan ini. Kami yakin dengan adanya satuan satuan TNI di daerah tersebut Insya Allah ke depan itu akan membawa kemajuan baik bagi masyarakat taupun perekonomian.

Bupati Sorong menyampaikan kembali bahwa di tahun ini akan kami siapkan anggaran untuk pembebasan lahan seluas 25 hektar untuk rencana pembangunan Brigif 3 Kostrad dan kita sampaikan janji yang pasti kami laksanakan. Terkait dengan hal tersebut maka kita juga harus melakukan acara pelepasan adat sebelumnya sehingga sertifikat tanah bisa kita keluarkan,"ucap bupati sorong".
(Timo/leo)
Diberdayakan oleh Blogger.