Tepian Sungai Lematang longsor, Warga Desa Tanjung Harapkan Perhatian Pemerintah


Muara Enim, Tabloid NPP - Jum'at 03 Januari 2020 awak media Tabloid NPP bersilahturahmi ke Desa Tanjung kecamatan Belimbing kabupaten Muara Enim terkait keluhan masyarakat tentang lonsornya Pesisir Sungai Lematang di wilayah pemukiman dan bertemu langsung dengan ketua BPD Najib Gani dan kepala desa Sailindra.

Menurut keterangan kepala desa mengatakan, "keluhan masyarakat ini selalu di bahas di musyawarah pembangunan desa, termasuk musrembang tingkat kecamatan setiap tahun di sampaikan usulan dan disertai proposal, namun sampai saat ini tidak pernah terealisasi pembangunan talut dan bronjong di desa Tanjung sepanjang 1000 meter dari dinas terkait pemerintah kabupaten Muara Enim.

Saat ini jarak pesisir lematang dengan rumah-rumah masyarakat, masjid,  kantor kepala desa, balai desa kurang lebih 10 meter,  dan jalan lingkar desa sudah ada yang longsor ke sungai lematang, perlu diketahui jumlah masyarakat desa tanjung 1826 jiwa, pemerintah desa, dalam hal ini mewakili masyarakat desa Tanjung salah satu desa taat pajak, haruslah ada upaya penangulangan dari dinas terkait pemerintah daerah, propinsi dan pusat, "ungkapnya.

Masyarakat sangat berharap kepedulian dari pemerintah, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya berkomentar, "seperti dugaan tidak ada pemerataan pembangunan di kabupaten Muara Enim, hingga desa kami tidak di pedulikan pembangunan dari dinas terkait, atau oleh karena terlalu luasnya wilayah pemerintah kabupaten Muara Enim yang meliputi 22 kecamatan, faktanya sudah lama desa kami sumber penghasil migas, ada 20 sumur migas dimana bagi hasil migas dan pajak migas, ucap warga tersebut. (nuramin)
Diberdayakan oleh Blogger.