Menkop UKM Akan Melindungi Produk UMKM


Sukabumi, Tabloid NPP - "Ini tidak boleh terjadi lagi. Masak cangkul saja impor. Saya sebagai Menkop dan UKM harus melindungi produk UMKM.

Saya akan melindungi produk UMKM jangan kalah bersaing di negeri sendiri.

Bukan hanya cangkul, melainkan produk alat pertanian lainnya", tegas Teten sabtu siang usai berdialog dengan para perajin pandai besi alat-alat pertanian di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11).

Menkop UKM berjanji akan berbicara dengan Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, dan kementerian lain, bila membutuhkan cangkul. Selain pasar pemerintah, produk UMKM harus juga masuk ke pasar online, harus sudah digitalisasi.

Kemenkop dan UKM akan beri pelatihan agar produk UMKM di Cibatu ini bisa go online, supaya marketplace-nya lebih luas lagi ucap Teten kepada perajin pandai besi Desa Cibatu.

Kualitas cangkul buatan lokal masih lebih baik Sobat KUKM, ketimbang cangkul impor dari China. Masalahnya, hanya antara produk UMKM dengan pasar tidak terhubung.

Pemilik CV Rhodas Muhammad Suhendar berharap pemerintah tidak lagi melakukan impor cangkul dari luar negeri.

"Produk kita lebih berkualitas dan bisa bersaing, asalkan tidak ada yang namanya broker-broker material yang memainkan harga material", ungkap Suhendar.

Tak lupa Menkop UKM berharap agar para perajin pandai besi di Cibatu bisa bergabung atau membentuk sebuah wadah bernama koperasi.

Sehingga, dalam menyalurkan pembiayaan, tidak lagi satu persatu ke masing-masing perajin, tapi langsung melalui koperasi. ( da)
Diberdayakan oleh Blogger.