Kepala Staf Kepresidenan Hadiri Acara Indonesia Elektric Motor Show 2019
Jakarta, TABLOID NPP - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menghadiri acara Indonesia elektric motor show 2019 di Balai Kartini (4/9). Indonesia Electric Motor Show merupakan event yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat mengenai transportasi listrik di era revolusi industri 4.0. Melihat fakta tumbuhnya kesadaran masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan yang semakin berkembang, pemerintah pun semakin terpacu membangun mobil listrik dimana 60 persen baterai dan bahan bakarnya ada di Indonesia.
Kestaf Moeldoko menegaskan bahwa semua pihak sedang fokus pada mobil listrik yang memerlukan dukungan serta ekosistem. "Mobil listrik perlu ekosistem karena tidak bisa berdiri sendiri. Dengan adanya ekosistem, inovasi dengan sendirinya akan berjalan dan bergerak lebih cepat," ujar Moeldoko.
Lebih lanjut Kastaf juga menyinggung beberapa keuntungan jika masyarakat menggunakan mobil listrik. Antara lain, anak cucu penerus bangsa yang akan terhindar dari pencemaran lingkungan dan membangun kapasitas nasional. Selain itu Moeldoko optimis Indonesia akan menjadi mandiri dan bisa memproduksi 5 komopenen utama mobil listrik di dalam negeri. "Kita punya keyakinan mobil listrik ke depan akan murah karena kita bisa membangun motor sendiri, terlebih lagi komponennya nanti diproduksi dalam negeri," tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Dalam paparannya, Luhut menekankan pentingnya mobil listrik terutama untuk pelestarian lingkungan dan membersihkan udara jakarta 5 Tahun kedepan "Mobil listrik sangat penting, 75 persen udara Jakarta yang tercemar saat ini jika dalam 5 tahun ke depan mobil berbahan bakar bensin bisa digantikan 50 persen saja, Jakarta akan jauh lebih bersih serta ketahanan energi kita bisa jauh lebih baik," jelas Luhut.
Indonesia Electric Motor Show dibuka oleh kepala BPPT Hammam. Dalam sambutannya, Hammam mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk sosialisasi produk dalam negeri dalam rangka mencapai kemandirian bangsa. “Kita membangun industri nasional kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang merupakan wujud dari semangat untuk melaksanakan industrialisasi dan meningkatkan daya saing kita dalam industri kendaraan bermotor listrik,” ujar Hamman. (tim)
