HPS Hadir Bersama Juru Parkir Untuk Menaikkan PAD Kota Palembang


Palembang, TABLOID NPP - Memberi ruang lingkup untuk kota Palembang dalam meningkatkan PAD yang selama ini dirasa jadi dilema  Pemerintahan .
Dibawah naungan badan yang berbentuk koperasi HPS (Himpunan Parkir Sejahtera), rembuk bareng di cafe milenial  Kamis (8/8) yang dihadiri Suparman Romans,  ketua HPS dan anggota serta perwakilan dari juru parkir sekota Palembang , melakukan sosialisasi "manfaat juru parkir dengan anggota HPS".

Maliki SAB ketua HPS mengatakan bahwa HPS ini dibentuk dengan tujuan awal "untuk meningkatkan kesejahteraan para juru parkir, karena selama ini juru parkir tidak memiliki wadah, makanya HPS hadir mencoba menggandeng juru parkir sebagai wadah yang akan mengayomi serta mensejahterahkan anggotanya" jelasnya.

Dikatakan  ketua HPS bahwa mereka telah melakukan survey , bahwa masih banyak titik parkir yang belum terjamah dan dikelolah secara maksimal.

Melalui HPS ini Maliki berharap" bisa membantu Pemerintah dalam menaikkan pendapatan asli daerah".
Titik parkir yang bisa dikelola semisalnya gedung serba guna dan ruko -ruko , karena titik parkir sebanyak 2000 ini baru 700 yang terpantau dan dikelolah terang Maliki.

Staff khusus bidang kepemudaan Suparman Romans menyambut baik gagasan dari HPS ini,harapan kedepan wacana yang dibuat secara sederhana ini,"agar kehadiran HPS akan berdampak positif, dengan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Palembang, akan mampu melangkah lebih jauh diperkembangan Kota Palembang".

Menurut Suparman  juru parkir yang bersentuhan langsung dengan dunia keras ,memang selayaknya harus ada yang mengayomi. "Saya merasa senang bahwasannya HPS memiliki visi misi yang mulia, yang bertujuan mensejahterahkan masyarakat dan anggota"ujarnya.


" Kita coba membuka wawasan kita, dengan terbentuknya HPS ini ada wadah bagi anggota yg selama ini berjalan sendiri-sendiri.
Bisa melindungi dan mengayomi apabila berhadapan dengan tokoh-tokoh informal dan aparat.juru parkir harus memberikan setoran ke oknum -oknum tertentu" beber Suparman.

Kalau kami melihat sudah seperti lingkaran setan yang tidak bisa disalahkan Pemerintah oknum dan pelaku , yang harus di cermati sistem yang belum diterapkan secara tegas.

Kalau sudah tegas diterapkan akan mampu menaikan PAD.
Walau tidak bisa dibuktikan secara kasad mata tapi dari lapangan titik parkir sepuluh ribu sampai ke Permerintah hanya seribu rupiah jelasnya.

Dengan hadirnya HPS  selaku staf khusus bidang kepemudaan berharap "HPS bisa membenahi dan menertibkan juru parkir yang menjadi anggota HPS.Disamping itu HPS harus mampu memberikan pembinaan dan tanggung jawab dan berlaku sebagai juru parkir yang baik" tandasnya.

Komitmen harus dijamin dan di tegakkan , antar anggota juru parkir dengan HPS. Sebagai wadah yang membuat anggota menjadi nyaman, agar kerjasama dan mampu menciptakan keseimbangan.
Memfasilisasi ke pemerintahan, karena 
Pemerintah ingin adanya pemasukan sektor parkir pungkasnya.(yanti.m)
Diberdayakan oleh Blogger.