RIB Sumsel Desak Walikota dan Sekda Palembang Bertanggungjawab Atas Pembayaran Listrik Rumah Pribadi Pejabat


Palembang,  Tabloid NPP - Masyarakat Kota Palembang bersama lembaga Rakyat Indonesia Berdaya (RIB) DPW Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mendatangi kantor Walikota Palembang, kedatangan masa ini mewakili masyarakat Palembang dalam menyampaikan aspirasi.

Dihalaman Kantor Walikota Palembang, jalan Merdeka Kelurahan 22 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang massa unjuk rasa dikoordinatori Harno Pangestoe sebagai Koordinator Aksi dan Irwansyah sebagai kordinator lapangan melakukan orasi. 

Massa aksi unjuk rasa yang berjumlah kurang lebih 55 orang dilengkapi dengan berbagai spanduk yang bertuliskan Sejahterakan rakyat dan tanggung jawabmu, Berantas korupsi, Ciptakan transparansi, Tegakkan keadilan, Binasakan para koruptor, Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan, Revolusi sekarang juga.


Dalam Orasinya massa pengunjuk rasa menyampaikan beberapa hal diantaranya mendesak Walikota dan Sekda Kota Palembang untuk bertanggung jawab dalam pembayaran tagihan listrik atas rumah pribadi dan pejabat pemerintah kota Palembang, meminta Walikota Palembang segera memecat Kepala Dinas yang dinilai semena-mena memakan uang Rakyat, Walikota Palembang harus tegas dan menindak PNS yang melanggar hukum
dan mendesak Walikota Palembang untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada sekira Pukul 10.40 Wib aksi masa unjuk rasa diterima oleh Ratu Dewa Sekertaris Daerah (Sekda) kota Palembang. 

Sekda Kota Palembang mengucapkan terima kasih kepada massa aksi yang sudah menyampaikan aspirasinya dalam masalah pembayaran tagihan rekening listrik. 


"Saya berterima kasih Saudara sekalian sudah datang ke Kantor Walikota untuk menyampaikan aspirasinya dalam masalah tagihan pembayaran rekening listrik," ucap Ratu Dewa. 

Ratu Dewa juga memyampaikan bahwa pemasalahan ini sudah disampaikan ke Walikota Palembang H. Harnojoyo. 

"Permasalahan ini sudah kami sampaikan ke Bapak Walikota dan perintah Bapak Walikota memerintahkan Bapak Asisten II untuk di cek kebenarannya dan apabila benar akan kami proses dan selesaikan dengan prosedur yang berlaku," Sambung Sekda Kota Palembang. 


Pukul 10.50 Wib aksi massa unjuk rasa meninggalkan halaman Kantor Walikota Palembang, unjuk rasa berjalan dengan tertib dan aman. (harisuanda) 
Diberdayakan oleh Blogger.