Optimis! Ini Dia Visi Indonesia Jokowi-Amin 5 Tahun ke Depan



Bogor, Tabloid NPP - Setelah menang dan ditetapkan secara sah, presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Ma’ruf Amin menyampaikan pidato mengenai Visi Indonesia 5 tahun ke depan, di depan jutaan rakyatnya di Sentul International Convention Center, Bogor. 14 Juli 2019.

Di dalam pidatonya mengenai Visi Indonesia, Jokowi menjelaskan permasalahan dan keadaan yang saat ini terjadi dan tantangan global yang kita hadapi. Sebagai Presiden yang selalu optimis, Jokowi menyerukan bahwa kita harus mencari solusi dengan inovasi dan mengubah pola pikir kita. 

"Visi Indonesia ini tidak hanya akan dilakukan dan berlangsung 5 tahun ke depan, namun merupakan tahapan-tahapan yang akan terus berkelanjutan dan memiliki impact hingga anak-cucu kita," ujar Presiden Jokowi.

Inilah tahapan-tahapan untuk mencapai visi Indonesia yang akan kita lakukan bersama di bawah kepemimpinan Jokowi-Amin:

1. Pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan dan menyambungkan infrastruktur yang ada dengan KEK, kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan persawahan, perkebunan, tambak. Semua akan tersambung dan akan memiliki dampak yang besar pada masyarakat.

2. Menggeser prioritas ke depan pada pembangunan sumber daya manusia sebagai kunci Indonesia Maju. Dimulai dari menjamin kesehatan ibu hamil, anak bayi, balita, masa emas dipersiapkan untuk masa depan Indonesia. Jangan sampai ada stunting, kematian ibu dan bayi. Menjamin kualitas pendidikan, _vocational training, vocational school_, dan manajemen talenta Indonesia. 
Pemerintah akan mengidentifikasi dan memfasilitasi pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia dan diaspora Indonesia agar memiliki kebermanfaatan bagi bangsa. Lembaga khusus nantinya akan mengurusi manajemen talenta. 

3. Mengundang investasi yang seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya. Menghapus perizinan yang lambat, berbelit-belit apalagi ada punglinya. Jokowi memastikan akan mengejar praktik dan tindakan pungli! 

4. Reformasi birokrasi dan struktural, menyederhanakan lembaga agar simpel dan lincah. Maka dari itu dibutuhkan menteri-menteri yang berani sehingga Indonesia menjadi negara yang adaptif, produktif, inovatif, kompetitif.

5. Penggunaan APBN harus fokus dan tepat sasaran.
Jokowi akan memastikannya agar memberikan manfaat untuk rakyat.

Semua mimpi-mimpi dan visi Indonesia tersebut bukanlah hal yang mustahil. Karena mimpi-mimpi besar tersebut bisa terwujud jika kita besatu, optimis, dan percaya diri. Maka, kita harus yakin bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia.

Tidak lupa Jokowi mengingatkan akan Pancasila, norma-norma agama, tata krama, dan nilai luhur yang kita miliki. Bahwa Pancasila adalah rumah kita dan tidak ada toleransi sedikit pun bagi yang mengganggu Pancasila.

Sebagai penutup, Jokowi kembali mengajak kita semua untuk saatnya memikirkan tentang bangsa kita bersama.

Jangan pernah ragu untuk maju karena kita mampu jika kita bersatu, tutup Jokowi. (Gumilar)
Diberdayakan oleh Blogger.