Bagindo Togar Angkat Bicara Perihal Kematian Siswa Taruna Indonesia


Palembang,TabloidNpp - Masa Orientasi siswa ( MOS ) Sekolah Menengah Atas (SMA ) Taruna Indonesia Palembang , yang telah menelan dua orang siswa menjadi perhatian dari Bagindo Togar, 
Tokoh Pemerhati Sosial angkat bicara terkait kematian dua siswa yang berinisial WJ (16) dan Delwyn (14)

Dalam perbincangannya kepada awak media Tabloid NPP Bagindo mengatakan "Bila Kita mencoba berempati sebagai orangtua atau keluarga siswa yang menjadi Korban, alangkah sangat merasakan kesedihan yang sangat menyakitkan. Harus kehilangan anak yang dititipkan disekolah baru untuk dididik menimba ilmu pengetahuan, akhlak moral dan mental spiritual yang teguh".

Bagindo melanjutkan "anak yang disekolahkan di SMA Taruna Indonesia itu bukan untuk dihajar " sampai terkapar dan mengorbankan jiwa".

Dimana dan kemana para gurunya saat itu? 
Apakah guru tidak mengenali watak maupun karakter Siswanya yang menjadi Panitia pelaksana MOS untuk siswa siswa baru ? 

Bang bagindo Togar sapaan akrabnya menambahkan "apakah muatan materi , round down, schedule, lokasi dan perlengkapan acara lalai atau tidak dipedulikan oleh para guru maupun Komite Sekolah.?
dan banyak pertanyaan lain yang pantas untuk dibahas ujarnya.

Tentu saja, Pemangku jabatan di Sekolah Taruna Indonesia Palembang ini," jangan diberi ruang untuk membuat alasan alasan tak logis, agar kelak bisa lepas dari tanggung jawab dan Hukum".

Selain itu untuk acuan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, berhak untuk mengevaluasi keberadaan serta reputasi sekolah ini. "Putuskan untuk menjatuhkan Sanksi".

Harapan  Bagindo kedepannya "kejadian pahit dan tak mendidik yang dialami SMA Taruna Indonesia Palembang ini, menjadi pengalaman terakhir yang tak kan pernah ada lagi dimanapun, khususnya di Provinsi yang Kita cintai bersama ini" tandasnya. (yanti.m)
Diberdayakan oleh Blogger.